Ahad, 17 April 2011

hujan dan air mata

Airmata.
Mengalirlah lagi.
Luahkan deritamu.
Seperti hujan.
Curahkan segala sengsara.
Biar pergi segala derita.
Moga datang sejuta bahagia.

Keringlah sudah airmata.
Cukuplah hujan mencurah rasa.
Kan ku buang segala
duka.
Agar bahagia bisa bertakhta.

Allahu Allah.
Hari ini mendung.
Hujan turun mencurah.
Hati berlagu hiba.
Langit suram lagi kelam.
Mentari sembunyi entah di mana.

Allahu Allah.
Aturan-Mu terindah.
Hujan bukan selamanya.
Cerah pasti datang.
Suria akan menyinar.
Menyapu segala duka.
Mengusir segala derita.
Mencipta sejuta bahagia.

Saat itu pasti tiba.
Aku kan terus mencari.
Hingga pasti

cerminan diri

Tatkala kudatangi sebuah cermin..
Tampak sesosok yang sangat lama kukenal dan sangat sering kulihat
Namun aneh,
Sesungguhnya aku belum mengenal siapa yang kulihat..
Tatkala kutatap wajahnya..
Hatiku bertanya,
Apakah wajah ini yang kelak akan bercahaya dan bersinar indah di syurga sana ?
Ataukah wajah ini yang akan hangus legam di neraka jahanam
Tatkala kutatap matanya,
Nanar hatiku bertanya,
Mata inikah yang akan menatap penuh kelazatan dan kerinduan..
Menatap Allah,
Menatap Rasulullah,
Menatap kekasih - kekasih Allah kelak ?
Ataukah mata ini yg terbeliak,
Melotot,
Menganga,
Terburai menatap neraka jahanam..
Akankah mata penuh maksiat ini akan menyelamatkan ?
Wahai mata,
Apakah gerangan yang kau tatap selama ini ?
Tatkala kutatap mulutnya,
Apakah mulut ini yg kelak akan mendesah penuh kerinduan...
Mengucap Lailaha ilallah saat malaikat maut datang menjemput ?
Ataukan menjadi mulut yang menganga
Dengan lidah menjulur,
Dengan lengking jeritan pilu yang akan mencopot sendi-sendi setiap pendengar ?
Ataukah mulut ini menjadi pemakan buah zaqum jahanam..
Yang getir penghangus,
Penghancur setiap usus !
Apakah gerangan yang engkau ucapkan wahai mulut yang malang ?
Berapa banyak dusta yang telah engkau ucapkan ?
Berapa banyak hati yang remuk dgn pisau kata - katamu yg menggiris tajam ?
Berapa banyak kata - kata manis semanis madu yg palsu engkau ucapkan utk menipu ?
Betapa jarang engkau jujur
Betapa langkanya engkau syahdu memohon agar Tuhan mengampunimu

Bersabarlah wahai insan yang sedang menderita

Buat sahabat yang sedang diuji..
Bersabarlah..
Bukan Tuhan tidak tahu resah gelisah, luka duka, hancur luluh, perit pedih yang sedang engkau tanggungi.
Bukan Tuhan tidak tahu kesengsaraan yang terpaksa engkau galasi.
Bukan Tuhan tidak tahu kesedihan di dalam dadamu..
Bukan Tuhan tidak tahu betapa banyaknya airmata yang mengalir dipipimu.

Sesungguhnya Dia lebih mengetahui dan Maha Mengetahui.
Bersabarlah..
Percayalah dan yakinilah..
Dia ada rahsia-Nya yang tersendiri.
Dia ada perancangan-Nya yang tertentu.
Kita cuma hamba.
Semoga dengan ujian dan dugaan ini..
Menambahkan lagi rasa kasih dan kecintaan kita kepada-Nya..
Buat semua sahabat yang sedang diuji..
Bersabarlah kerana bersabar adalah kunci ketabahan untuk kita..